Makalah
Diajukan
Untuk Memenuhu Tugas Pengantar Bisnis (Softskill)
Disusun
oleh:
Nama : SANI MARIDA
NPM : 26212824
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Analisis Bisnis”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas pengantar bisnis yang
bermuatan soft skill dalam jurusan akuntansi.
Dalam
penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penuliasan maupun materi, mengingat kemampuan akan penulis. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan makalah ini.
Dalam
penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaian makalah ini, khususnya kepada :
1. Ibu
Wuri Purnamasari selaku dosen mata kuliah yang telah meluangkan waktu, tenaga
dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka
menyelesaikan penyusunan makalah ini.
2. Rekan-rekan
di kelas 1EB12.
3. Semua
pihak yang tidak dapat disebut satu persatu, yang telah memberikan bantuan
dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya
penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang
memberi bantuan , dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin
Yaa Rabbal ’Alamiin.
Depok,
Oktober 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Bisnis
merupakan aktivitas (yang menjual barang atau jasa) yang mendatangkan
keuntungan dan dikenal oleh kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat
indonesia khususnya para kaum muda masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari
bisnis. Padahal, jika kita memahami bisnis, kita akan mendapatkan keuntungan
yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis tersebut. Jika kita serius dalam
menjalankan bisnis, maka bisnis tersebut akan berkembang.
Dilihat
dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia
menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi
problema tersebut. Jika ada lapangan kerja yang dibuka, masyarakat
berbondong-bondong untuk menjadi pegawai yang diimpikan, tetapi pekerjaan tidak
hanya sebagai pegawai saja, masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan
misalnya pewirausaha atau pengusaha. Dan salah satunya adalah dengan membuka
bisnis. Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “
Analisis Bisnis”.
B.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini:
1.
Apa yang dimaksud dengan bisnis?
2.
Apa tujuan bisnis?
3.
Apa bentuk dan dasar kepemilikan bisnis?
4.
Apa klasifikasi bisnis?
5.
Apa aspek dan karakteristik bisnis?
6.
Apa elemen dan intelijen bisnis?
7.
Apa etika dan komunikasi bisnis?
C.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang
ingin dicapai ialah:
1.
Mendeskripsikan definisi bisnis.
2.
Mendeskripsikan tujuan bisnis.
3.
Mendeskripsikan bentuk dan dasar
kepemilikan bisnis.
4.
Mendeskripsikan klasifikasi bisnis.
5.
Mendeskripsikan aspek dan karakteristik
bisnis.
6.
Mendeskripsikan elemen dan intelijen
bisnis.
7.
Mendeskripsikan etika dan komunikasi
bisnis.
D.
Manfaat penelitian
Penelitian yang penulis lakukan diharapkan
dapat memberikan manfaat baik yang berharga bagi penulis maupun pembaca. Adapun
manfaat yang diharapkan penulis yaitu:
1. Dapat
menjadi bahan referensi untuk bahan pembelajaran.
2. Dapat
menambah wawasan bagi penulis dan pembaca tentang bisnis.
3. Dapat
memenuhi tuntutan tugas pengantar bisnis yang bermuatan soft skill kelas 1EB12
tahun akademik 2012/2013.
4. Dapat
menjadi salah satu sarana pengetahuan.
E. Metode Penalitian
Dalam
karya tulis ini, digunakan metode studi pustaka yaitu metode penulisan karya
ilmiah dengan mengumpulkan bahan-bahan, materi-materi, data-data, dan
informasi-informasi yang diperoleh dari buku-buku, situs-situs internet atau
jurnal yang tersedia.
F. Sistematika Penulisan
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
B. RumusanMasalah
C. Tujuan
Penelitian
D. Manfaat
Penelitian
E. Metode
Penelitian
F. Sistematika
Penulisan
BAB
II LANDASAN TEORI
A. Pengertian
Bisnis
B. Tujuan
Bisnis
BAB
III ANALISIS/PEMBAHASAN
A. Bentuk
dan Dasar Kepemilikan Bisnis
B. Klasifikasi
Bisnis
C. Aspek
dan Karakteristik Bisnis
D. Elemen
dan Intelijen Bisnis
E. Etika
dan Komunikasi Bisnis
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Bisnis
Dalam
ilmu ekonomi,
bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada
konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba. Secara historis kata
bisnis dari
bahasa Inggris business, dari kata dasar
busy
yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak
swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran
para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai
dengan
waktu,
usaha, atau
kapital
yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini,
misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua
anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana
bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat
pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok
orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata
"bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya —
penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada
badan usaha,
yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari
laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor
pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang
paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas
penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang
tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Definisi
bisnis dapat dimengerti dari definisi beberapa tokoh, seperti:
1. Menurut
Mahmud Machfoedz , Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh
sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi
dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
2.
Menurut Brown dan Petrello (1976), “Business
is an institution which produces goods and services demanded by people.”
Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka
lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, sambil memperoleh laba.
3. Menurut
Steinford ( 1979), “Business is all those activities involved in providing the
goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis
sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau
diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki
badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak
memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang
tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha
(SIUP) serta usaha informal lainnya.
4. Menurut
Griffin dan ebert (1996), “Business is an organization that provides goods or
services in order toearn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas
bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit
(laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan
pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs)
pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan
kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala
usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
5. Menurut
Hughes dan Kapoor, “Business is the organized effort of individuals to produce
and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The
general term business refer to all such efforts within a society or within an
industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang
yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan
kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
6. Menurut
Allan Afuah (2004), Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk
menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember
daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
7. Menurut
Glos, Steade dan Lowry (1996), Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang
diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan
industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan
memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
8. Menurut
Musselman dan Jackson (1992), Suatu
aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan
perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalamaktivitastersebut.
Persamaan dan Perbedaan yang
terdapat dalam Definisi:
Persamaan :
Pada umumya definisi bisnis yang dikutip oleh
para ahli bisnis cenderung sama yakni bisnis adalah kegiatan usaha yang
terorganisasi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. Dan bertujuan menghasilkan profit (laba), yang kemudian laba tersebut
digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau perusahaan yang lebih besar lagi.
Perbedaan :
Perbedaan definisi yang dikutip para ahli
bisnis tidak begitu menonjol. hanya terdapat perbedaan dalam kutipan “Hughes
dan Kapoor” dengan yang lain terdapat pernyataan “orang yang mengusahakan uang
dan waktunya dengan menanggung resiko artinya bisnis itu mengandung resiko yang
harus ditanggung oleh pelaku bisnis tersebut yakni laba atau rugi.
B. Tujuan Bisnis
Setiap Bisnis atau
perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh
konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan perusahaan membuat produk
adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh perusahaan dari
penyediaan suatu produk bagi konsumen. 4 faktor produksi dalam perusahaan :
- Sumber Daya Alam
- Sumber Daya Manusia
- Modal, dan
- Informasi
BAB III
ANALISIS/PEMBAHASAN
A. Bentuk dan Dasar Kepemilikan Bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada
beberapa bentuk yang dianggap umum:
1.
Perusahaan
perseorangan: Perusahaan
perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu
orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas
atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah
yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
2. Persekutuan:
Persekutuan adalah bentuk
bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk
mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu
(anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta
perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
3. Perseroan:
Perseroan
adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh
dewan direktur.
Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
4. Koperasi:
adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan
badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas
ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa
koperasi.
B. Klasifikasi Bisnis
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe dan sebagai akibatnya, bisnis
dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang
dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang
dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
- Manufaktur
adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang
mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk
mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang
memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
- Bisnis jasa adalah
bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan
dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis
jasa adalah konsultan dan psikolog.
- Pengecer
dan distributor adalah pihak yang
berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen.
Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah
distributor atau pengecer. lihat
pula: Waralaba
- Bisnis
pertanian
dan pertambangan adalah bisnis yang
memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
- Bisnis
finansial
adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
- Bisnis
informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari
pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
- Utilitas
adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan
air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
- Bisnis
real
estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara
menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
- Bisnis
transportasi
adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang
atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
C. Aspek dan Karakteristik Bisnis
Aspek – Aspek Bisnis:
- Kegiatan individu dan kelompok
- Penciptaan nilai
- Penciptaan barang
dan jasa
- Keuntungan melalui
transaksi
Karakteristik Sistem Bisnis
- Kompleksitas &
keanekaragaman
- Saling
ketergantungan
- Perubahan
daninovasi
D. Elamen dan Intelijen Bisnis
Elemen
bisnis:
1.
Modal (capital)
2.
Sejumlah uang yang digunakan
dalam menjalankan kegiatan bisnis
3.
Bahan-bahan(materials)
4.
Merupakan factor produksi
yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
5.
Sumber Daya Manusia(SDM)
Kualifikasi
SDM :
a. Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi
b. Ketrampilan Manajemen (Management Skill)
c. Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan
tata kerja manajemen
Intelijen
bisnis
Sistem BI memberikan sudut pandang historis, saat ini, serta prediksi
operasi bisnis, terutama dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan ke
dalam suatu
gudang data
dan kadang juga bersumber pada data operasional.
Perangkat
lunak mendukung penggunaan informasi ini dengan membantu ekstraksi,
analisis, serta pelaporan informasi. Aplikasi BI menangani penjualan, produksi,
keuangan, serta berbagai sumber data bisnis untuk keperluan tersebut, yang
mencakup terutama
manajemen
kinerja bisnis. Informasi dapat pula diperoleh dari
perusahaan-perusahaan sejenis untuk menghasilkan suatu
tolok ukur.
E. Etika dan Komunikasi Bisnis
Etika bisnis
Etika bisnis merupakan
cara untuk melakukan kegiatan
bisnis, yang mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat.
Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku
karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan
pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika,
yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan
mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan
termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan
pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan
sikap yang profesional.
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnis adalah
pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan
tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol - simbol
atau sinyal. Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:
- Memiliki
tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
- Pertukaran,
dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lbih yakni komunikator dan komunikan.
- Gagasan,
opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya
beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
- Menggunakan
saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka,
menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang
secara bersamaan.
- Meggunakan
simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti
atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
- Pencapaian
tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi
atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya oleh manajemen
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Bisnis
merupakan suatu aktivitas yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk
mendapatkan laba/ keuntungan. Dalam menjalankan bisnis kita harus mengetahui
tujuan, elemen, dan aspek-aspek bisnis lainnya. Sehingga, bisnis yang kita
jalanin akan memberikan hasil yang meksimal.
B.
Saran
Diharapkan
para pembaca makalah ini dapat memahami pentingnya mengenal bisnis lebih jauh
lagi. Hendaknya menjalankan bisnis sesuai
kemampuan dan melaksanakannya dengan maksimal.
DAFTAR PUSTAKA