Rabu, 09 Januari 2013

tugas 3 pengantar bisnis


   

     1.      Apa yang anda ketahui mengenai bisnis?
           Jawab:
 Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

2.      Jelaskan definisi bisnis menurut 10 pakar di dunia!
Jawab :
1.          Mahmud Machfoedz
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
2.     Blown dan Petrello (1976)
“Business is an institution which produces goods and services demanded by people.” Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
3.     Steinford (1979)
“Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
4.     Griffin dan Ebert (1996)
“Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
5.     Hughes dan Kapoor
“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
6.     Allan Afuah (2004)
Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
7.     Glos, Steade dan Lowry (1996)
Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
8.     Musselman dan Jackson (1992)
Menurut Musselman dan jackon bisnis adalah suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
9.     Huat, T. Chwee (1990)
Menurut T. Chwee, bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa
untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
10. Robert T Kiyosaki
Bisnis adalah bukan sekedar jual produk atau jasa, tetapi ditambah dengan system.
Menurut pakar bisnis Robert T Kiyosaki ada tiga cara untuk memiliki sistem sbb:
1. Membuat sendiri ( misal perusahaan, modal > 1 M )
2. Membeli waralaba ( modal >100 Juta )
3. Mengikuti pemasaran jaringan ( termasuk Networking, MLM , Online bussines seperti reseller dan affiliate program )

3. Jelaskan mengenai Franchaising!
          Jawab :
Waralaba (Inggris: Franchising;Prancis: Franchise) untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualanbarang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektualatau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.
Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.
    4.      Beri contoh bisnis internasional di Indonesia yang sedang maju saat ini dan jelaskan secara detail!
    Jawab :
              Sentra anyaman rotan Rajagaluh: Memikat pasar Eropa dengan rotan
Desa Leuwilajah, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka adalah salah satu sentra anyaman rotan yang terkenal. Di sentra ini ratusan orang menjadi perajin anyaman rotan. Dengan kerapian tinggi dan proses natural, produk kerajinan rotan asal Rajagaluh ini diminati pasar Eropa.

Kerajinan anyaman rotan menjadi usaha yang populer di Kecamatan Rajagaluh, Majalengka. Tak hanya dipasarkan dalam negeri, hasil industri kerajinan masyarakat Majalengka ini juga menembus pasar ekspor.

Pamor kerajinan anyaman rotan di Rajagaluh terlihat jika kita memasuki salah satu wilayah seperti Desa Leuwilajah. Di desa ini terlihat pemandangan utama berupa kolam air ukuran 10 m x 5 m atau lebih besar. Kolam-kolam itu digunakan para perajin untuk merendam rotan mentah supaya lebih awet dan tidak gampang lapuk.

Selain Leuwilajah, Rajagaluh, sentra lain yang memproduksi anyaman rotan di Majalengka adalah Desa Mindi, Kecamatan Leuwimunding, dan Desa Balagedok, Kecamatan Sindangwangi. Hanya saja nama Rajagaluh paling populer di antara sentra lain.

Data Dinas Perindustrian Kecamatan Majalengka menunjukkan, di wilayah ini terdapat 14 eksportir anyaman rotan dan menyerap 30.000 tenaga kerja. Rajagaluh menjadi wilayah utama produksi kerajinan anyaman rotan karena paling banyak pemain. Selain perajin kelas rumahan, ada juga perajin dengan tenaga kerja puluhan hingga ratusan. Selain itu ada juga eksportir kelas kakap.

Bisnis kerajinan anyaman rotan di Majalengka, khususnya Rajagaluh, dimulai sejak 1975. Walaupun daerah ini bukan penghasil rotan, namun karena banyak pihak yang bergantung dengan bisnis ini. Majalengka menjadi terkenal karena rotan.
Sejak 1980-an,masyarakat Majalengka dari dulu memang sudah terkenal sebagai perajin anyaman bambu yang andal. Dari banyak perajin anyaman bambu, ada yang masih menekuni bisnis anyaman bambu sampai sekarang, namun ada juga yang berpindah ke bahan baku rotan.

Mulai tahun 1975, banyak perajin yang mencoba menggunakan bahan baku lain selain bambu. Mereka meniru Kota Cirebon yang terlebih dahulu memanfaatkan rotan sebagai bahan baku kerajinan. Dengan berbagai pelatihan dan sosialisasi hingga 1980, mulailah warga Majalengka turut memproduksi kerajinan rotan.

Produk anyaman rotan yang berasal dari Majalengka digemari karena rapi. Menurut Undi, salah satu produknya yang digemari adalah anyaman keranjang rotan. Selain rapi, pengolahan rotan mentah yang khas juga menjadikan kerajinan asal Majalengka banyak dicari.

Warna-warna anyaman rotan yang dihasilkan juga lebih natural. Mereka menggunakan bahan pewarnaan alam untuk memproses warna putih rotan mentah menjadi abu-abu. Namun, tanaman semak yang digunakan untuk pewarnaan tersebut tak mau dibocorkan. Untuk bisa menghasilkan warna abu-abu, rotan harus direndam selama sebulan dengan campuran bahan tanaman semak tadi.

Karena kerapian dan kekhasan itulah, banyak importir dari Eropa datang ke Majalengka. Mereka mencari pemasok bagi toko-toko mereka di berbagai negara. "Importir Eropa biasanya melihat produk anyaman dari kerapian, presisi, dan proses pengolahan yang alamiah. Kerapian dan presisi sebuah produk anyaman rotan bisa terlihat dari jalinan anyaman, dan lekukan yang proporsional.

    5.      Jelaskan yang dimaksud dengan :

a.       Perusahaan            : adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan.
b.      Organisasi             : adalah wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dalam wewenang tertentu. Secara umum,organisasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara structural dan sistematis.
c.       Manajemen            : adalah penggunaan sumberdaya organisasi utk mencapai sasaran dan kinerja yg tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun non profit.
d.      Manajemen produksi : merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar