Selasa, 19 Mei 2015

B.inggris bisnis 2

Tugas Softskill Bulan ketiga B.Inggris Bisnis 2

Exercise 33: Because/ Because Of

1. because
2. because
3. because of
4. because
5. because
6. because of
7. because of
8. because
9. because
10. because of

Exercise 34: So/ Such

1. so
2. such
3. such
4. so
5. so
6. such
7. such
8. so
9. such
10. such
11. so
12. so
13. such
14. so
15. so

Exercise 35: Passive Voice

1. The President is called by somebody every day
2. The other members are being called by John 
3. Mr. Watson will be called by somebody tonight
4. Considerable damage has been caused by the fire
5. The supplies for this class should  be bought by the teacher 

Exercise 36: Causative Verbs

1. leave
2. repaired
3. to type
4. call
5. painted
6. write
7. lie
8. sent
9. cut
10. to sign
11. leave
12. to wash
13. fixed
14. published
15. find


Causative Verbs

Causative Verbs in English: Let, Make, Have, Get, Help

The English verbs let, make, have, get, and help are called causative verbs because they cause something else to happen. Here are some specific examples of how causative verbs work in English sentences.
How to use causative verbs in English
LET = permit something to happen
Grammatical structure:
LET + PERSON/THING + VERB (base form)
Examples:
§  I don’t let my kids watch violent movies.
§  Mary’s father won’t let her adopt a puppy because he’s allergic to dogs.
§  Our boss doesn’t let us eat lunch at our desks; we have to eat in the cafeteria.
§  Oops! I wasn’t paying attention while cooking, and I let the food burn.
§  Don’t let the advertising expenses surpass $1000.
Remember: The past tense of let is also let; there is no change!
Note: The verbs allow and permit are more formal ways to say “let.” However, with allow and permit, we use to + verb:
§  I don’t allow my kids to watch violent movies.
§  Our boss doesn’t permit us to eat lunch at our desks.

MAKE = force or require someone to take an action
Grammatical structure:
MAKE + PERSON + VERB (base form)
Examples:
§  After Billy broke the neighbor’s window, his parents made him pay for it.
§  My ex-boyfriend loved sci-fi and made me watch every episode of his favorite show.
§  The teacher made all the students rewrite their papers, because the first drafts were not acceptable.
Note: When using the verbs force and require, we must use to + verb.
§  The school requires the students to wear uniforms.
“Require” often implies that there is a rule.
§  The hijacker forced the pilots to take the plane in a different direction.
“Force” often implies violence, threats, or extremely strong pressure

HAVE = give someone else the responsibility to do something
Grammatical structure:
HAVE + PERSON + VERB (base form)
HAVE + THING + PAST PARTICIPLE OF VERB

Examples of grammatical structure #1:
§  I’ll have my assistant call you to reschedule the appointment.
§  The businessman had his secretary make copies of the report.
Examples of grammatical structure #2:
§  I’m going to have my hair cut tomorrow.
§  We’re having our house painted this weekend.
§  Bob had his teeth whitened; his smile looks great!
§  My washing machine is broken; I need to have it repaired.
Note: In informal speech, we often use get in these cases:
§  I’m going to get my hair cut tomorrow.
§  We’re getting our house painted this weekend.
§  Bob got his teeth whitened; his smile looks great!
§  My washing machine is broken; I need to get it repaired.

GET = convince/encourage someone to do something
Grammatical structure:
GET + PERSON + TO + VERB
Examples:
§  How can we get all the employees to arrive on time?
§  My husband hates housework; I can never get him to wash the dishes!
§  I was nervous about eating sushi, but my brother got me to try it at a Japanese restaurant.
§  The non-profit got a professional photographer to take photos at the event for free.

HELP = assist someone in doing something
Grammatical structure:
HELP + PERSON + VERB (base form)
HELP + PERSON + TO + VERB

After “help,” you can use “to” or not – both ways are correct. In general, the form without “to” is more common:
§  He helped me carry the boxes.
§  He helped me to carry the boxes.
§  Reading before bed helps me relax.

§  Reading before bed helps me to relax.

http://www.espressoenglish.net/causative-verbs-in-english-let-make-have-get-help/

Senin, 18 Mei 2015

Eiffel, Tolong!

      Eiffel, Tolong! adalah novel pertama Clio Freya, diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama anggota IKAPI, Jakarta, Maret 2009. Di novel pertama ini menceritakan pengalaman Fay untuk pertama kalinya di kota Paris. Awal yang menyenangkan namun banyak yang tidak terduga, Fay diculik dan mengharuskan dia untuk melakukan semua yang diperintahkan. Cerita novel ini bikin penasaran, tegang, dan ada sedikit kisah cinta. 

Berikut adalah sinopsis novel pertama Clio Freya "Eiffel, Tolong!"

Eiffel, Tolong!

       
       Siapa sih yang nggak bakalan melonjak-lonjak kegirangan kalau ditawari liburan musim panas di Paris tanpa orangtua selama dua minggu?

    Itu juga yang dilakukan Fay Regina Wiranata yang baru saja naik ke kelas 3 SMA ketika orangtuanya memberitahukan bahwa dia sudah didaftarkan kursus bahasa Prancis selama dua minggu di Paris.

      Namun, setelah menginjakkan kaki di kota Paris, kegembiraan Fay berubah seketika; ia diculik oleh seorang pria yang memintanya berpura-pura menjadi seorang gadis Malaysia bernama Seena. Sejak itu, Fay menjalani kehidupan ganda selama dua minggu: kursus bahasa pada pagi hari dan latihan menjadi Seena pada sore hari.

       Masalah mulai muncul ketika Fay jatuh cinta pada Kent, seorang pemuda asal inggris yang juga keponakan si penculik. Hidup Fay juga makin runyam ketika muncul Reno, teman kursusnya yang secara terang-terangan menentang hubungannya dengan kent.

       Seperti apa hubungan Fay dengan Kent? Apa yang terjadi saat Fay melakukan tugasnya berperan sebagai Seena? Apa sebenarnya yang diinginkan oleh penculiknya?



Freya,Clio.2009.Eiffel,Tolong!.Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama

Senin, 11 Mei 2015

audit pemasaran

BAB I
Informasi Latar Belakang

PT. ABC (selanjutnya disebut “perusahaan”) berlokasi di Jl. Rusa No. 14  kelurahan Tugu wetan kecamatan Kalikoa  Cirebon, didirikan tanggal tahun 1999 sebagai perusahaan jasa distribusi dan pemasaran oleh para pendiri yang terdiri atas:

  1. Yogi Prasta
  2. Mayo 
  3. Nayla Hermawati
  4. Tiara Ardila
  5. Safira Ayu
Tujuan dari didirikannya perusahaan adalah untuk meningkatkan komitmen secara terus-menerus dalam ikut serta menciptakan masyarakat modern, terbuka, dan pada saat yang sama religius. Jenis barang atau jasa dagang utama yaitu:

      1.      Hasil industri
a.       Alat tulis kantor
b.      Buku-buku
c.       Barang cetakan
     2.      Jasa konsultan bisnis manajemen
     3.      Pengantaran barang (tidak menimbun)

Susunan direksi perusahaan adalah sebadai berikut:
Direktur Utama                                        : Yuki Komala
Direktur Administrasi dan Keuangan      : Hardi Hartanto

Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk:
  1. Menilai sistem pengendalian manajemen yang digunakan dalam pemasaran produk.
  2. Memberikan berbagai saran perbaikan atas kelemahan sistem pengendalian manajemen yang ditemukan.

BAB II
Kesimpulan Audit

Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:

Kondisi:

  1. Upaya  pemasaran yang dilakukan dengan pendugaan tidak sesuai dengan keinginan, sikap atau perilaku pelanggan.
  2. Prediksi pasar yang tidak komprehensif dalam menyusun rencana pemasaran
  3. perusahaan belum melakukan analisis audit dalam mengendalikan aktivitas pemasaran.
Kriteria:

  1. Pemasaran melakukan studi terhadap keinginan, sikap, dan perilaku pelanggan, sebelum memutuskan upaya pemasaran yang akan dilakukan
  2. Perusahaan menggunakan prediksi pasar yang komprehensif dalam menyusun rencana pemasarannya
  3. Perusahaan mengendalikan aktivitas pemasarannya melalui analisis biasa, analisis pasar, dan audit pemasaran.
Penyebab:

  1. Bagian pemasaran tidak melakukan studi terhadap keinginan kepada konsumennya
  2. Tidak adanya petunjuk untuk menyusun rencana pemasaran dan juga  prediksi pasar.
  3. Karyawan belum memahami pengendalian ketentuan aktivitas pemasaran dan strategi pasar ini.
Akibat:

  1. Banyaknya produk yang tidak terjual habis karena penjalan tidak menggunakan strategi ,melainkan dengan pendugaan.
  2. Tidak bisa meminimalisir ancaman pesaing karena tidak pernah melakukan prediksi pasar.
  3. Terjadi penumpukan buku-buku dan produk yang belum terjual.

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN

No
Kondisi
Kriteria
Penyebab
Akibat
1.
Upaya  pemasaran yang dilakukan dengan pendugaan tidak sesuai dengan keinginan, sikap atau perilaku pelanggan.
Pemasaran melakukan studi terhadap keinginan, sikap, dan perilaku pelanggan, sebelum memutuskan upaya pemasaran yang akan dilakukan.
Bagian pemasaran tidak melakukan studi terhadap keinginan kepada konsumennya.
Banyaknya produk yang tidak terjual habis karena penjualan tidak menggunakan strategi ,melainkan dengan pendugaan.
2.
Prediksi pasar yang tidak komprehensif dalam menyusun rencana pemasaran.
Perusahaan menggunakan prediksi pasar yang komprehensif dalam menyusun rencana pemasarannya.
tidak adanya petunjuk untuk menyusun rencana pemasaran dan juga  prediksi pasar.
Tidak bisa meminimalisir ancaman pesaing karena tidak pernah melakukan prediksi pasar.
3.
perusahaan belum melakukan analisis audit dalam mengendalikan aktivitas pemasaran.
Perusahaan mengendalikan aktivitas pemasarannya melalui analisis biaya, analisis pasar, dan audit pemasaran.
Karyawan belum memahami pengendalian ketentuan aktivitas pemasaran dan strategi pasar ini.
Terjadi penumpukan buku-buku dan produk yang belum terjual.

Hasil laporan penjualan periode 25 Desember 2014-16 April 2015

Total pembelian           : 1529 buku dengan persentase 100%
Total penjualan            : 107 buku dengan persentase 7%
Total sisa                     : 241 buku dengan persentase 15,76%
Total R fisik                : 1181 buku dengan persentase 77,24%
  

BAB III
Rekomendasi

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian. Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami menghawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk pada bagian pemasaran perusahaan di masa yang akan datang. Kelemahan ini terdiri dari :

  1. Kelemahan yang terjadi karena tidak adanya aksi untuk melakukan studi terhadap keinginan, sikap dan perilaku pelanggan.
  2. Kelemahan yang terjadi karena perusahaan hanya menggunakan pendugaan untuk menyusun rencana pemasarannya.
  3. Kelemahan yang terjadi karena kurangnya pemahaman dari karyawan sendiri untuk melakukan pengendalian pasar pada perusahaan.
Rekomendasi :

  1. Perusahaan harus melakukan studi langsung terhadap keinginan, sikap dan perilaku pelanggan nya.
  2. Perusahaan diharapkan bisa melakukan prediksi pasar secara komprehensif untuk menyusun rencana pemasaran di masa yang akan datang.
  3. Perusahaan harus melakukan melaksanakan pelatihan karyawan yang memadai serta berkala untuk meningkatkan keahlian kinerja karyawan untuk mengendalikan aktivitas pemasaran dan strategi pemasaran.


BAB IV
RUANG LINGKUP AUDIT

Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya  meliputi masalah Prosedur dan Implementasi PT. ABC untuk periode tahun 2014/2015. Audit kami mencakup Strategi pemasaran, prediksi pasar, pengendalian aktivitas pemasaran pada perusahaan.


DAFTAR PUSTAKA


Bayangkara, IBK.2011.Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi.Jakarta:Salemba Empat