Senin, 11 Mei 2015

audit pemasaran

BAB I
Informasi Latar Belakang

PT. ABC (selanjutnya disebut “perusahaan”) berlokasi di Jl. Rusa No. 14  kelurahan Tugu wetan kecamatan Kalikoa  Cirebon, didirikan tanggal tahun 1999 sebagai perusahaan jasa distribusi dan pemasaran oleh para pendiri yang terdiri atas:

  1. Yogi Prasta
  2. Mayo 
  3. Nayla Hermawati
  4. Tiara Ardila
  5. Safira Ayu
Tujuan dari didirikannya perusahaan adalah untuk meningkatkan komitmen secara terus-menerus dalam ikut serta menciptakan masyarakat modern, terbuka, dan pada saat yang sama religius. Jenis barang atau jasa dagang utama yaitu:

      1.      Hasil industri
a.       Alat tulis kantor
b.      Buku-buku
c.       Barang cetakan
     2.      Jasa konsultan bisnis manajemen
     3.      Pengantaran barang (tidak menimbun)

Susunan direksi perusahaan adalah sebadai berikut:
Direktur Utama                                        : Yuki Komala
Direktur Administrasi dan Keuangan      : Hardi Hartanto

Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk:
  1. Menilai sistem pengendalian manajemen yang digunakan dalam pemasaran produk.
  2. Memberikan berbagai saran perbaikan atas kelemahan sistem pengendalian manajemen yang ditemukan.

BAB II
Kesimpulan Audit

Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:

Kondisi:

  1. Upaya  pemasaran yang dilakukan dengan pendugaan tidak sesuai dengan keinginan, sikap atau perilaku pelanggan.
  2. Prediksi pasar yang tidak komprehensif dalam menyusun rencana pemasaran
  3. perusahaan belum melakukan analisis audit dalam mengendalikan aktivitas pemasaran.
Kriteria:

  1. Pemasaran melakukan studi terhadap keinginan, sikap, dan perilaku pelanggan, sebelum memutuskan upaya pemasaran yang akan dilakukan
  2. Perusahaan menggunakan prediksi pasar yang komprehensif dalam menyusun rencana pemasarannya
  3. Perusahaan mengendalikan aktivitas pemasarannya melalui analisis biasa, analisis pasar, dan audit pemasaran.
Penyebab:

  1. Bagian pemasaran tidak melakukan studi terhadap keinginan kepada konsumennya
  2. Tidak adanya petunjuk untuk menyusun rencana pemasaran dan juga  prediksi pasar.
  3. Karyawan belum memahami pengendalian ketentuan aktivitas pemasaran dan strategi pasar ini.
Akibat:

  1. Banyaknya produk yang tidak terjual habis karena penjalan tidak menggunakan strategi ,melainkan dengan pendugaan.
  2. Tidak bisa meminimalisir ancaman pesaing karena tidak pernah melakukan prediksi pasar.
  3. Terjadi penumpukan buku-buku dan produk yang belum terjual.

DAFTAR RINGKASAN TEMUAN

No
Kondisi
Kriteria
Penyebab
Akibat
1.
Upaya  pemasaran yang dilakukan dengan pendugaan tidak sesuai dengan keinginan, sikap atau perilaku pelanggan.
Pemasaran melakukan studi terhadap keinginan, sikap, dan perilaku pelanggan, sebelum memutuskan upaya pemasaran yang akan dilakukan.
Bagian pemasaran tidak melakukan studi terhadap keinginan kepada konsumennya.
Banyaknya produk yang tidak terjual habis karena penjualan tidak menggunakan strategi ,melainkan dengan pendugaan.
2.
Prediksi pasar yang tidak komprehensif dalam menyusun rencana pemasaran.
Perusahaan menggunakan prediksi pasar yang komprehensif dalam menyusun rencana pemasarannya.
tidak adanya petunjuk untuk menyusun rencana pemasaran dan juga  prediksi pasar.
Tidak bisa meminimalisir ancaman pesaing karena tidak pernah melakukan prediksi pasar.
3.
perusahaan belum melakukan analisis audit dalam mengendalikan aktivitas pemasaran.
Perusahaan mengendalikan aktivitas pemasarannya melalui analisis biaya, analisis pasar, dan audit pemasaran.
Karyawan belum memahami pengendalian ketentuan aktivitas pemasaran dan strategi pasar ini.
Terjadi penumpukan buku-buku dan produk yang belum terjual.

Hasil laporan penjualan periode 25 Desember 2014-16 April 2015

Total pembelian           : 1529 buku dengan persentase 100%
Total penjualan            : 107 buku dengan persentase 7%
Total sisa                     : 241 buku dengan persentase 15,76%
Total R fisik                : 1181 buku dengan persentase 77,24%
  

BAB III
Rekomendasi

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian. Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki kami menghawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk pada bagian pemasaran perusahaan di masa yang akan datang. Kelemahan ini terdiri dari :

  1. Kelemahan yang terjadi karena tidak adanya aksi untuk melakukan studi terhadap keinginan, sikap dan perilaku pelanggan.
  2. Kelemahan yang terjadi karena perusahaan hanya menggunakan pendugaan untuk menyusun rencana pemasarannya.
  3. Kelemahan yang terjadi karena kurangnya pemahaman dari karyawan sendiri untuk melakukan pengendalian pasar pada perusahaan.
Rekomendasi :

  1. Perusahaan harus melakukan studi langsung terhadap keinginan, sikap dan perilaku pelanggan nya.
  2. Perusahaan diharapkan bisa melakukan prediksi pasar secara komprehensif untuk menyusun rencana pemasaran di masa yang akan datang.
  3. Perusahaan harus melakukan melaksanakan pelatihan karyawan yang memadai serta berkala untuk meningkatkan keahlian kinerja karyawan untuk mengendalikan aktivitas pemasaran dan strategi pemasaran.


BAB IV
RUANG LINGKUP AUDIT

Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya  meliputi masalah Prosedur dan Implementasi PT. ABC untuk periode tahun 2014/2015. Audit kami mencakup Strategi pemasaran, prediksi pasar, pengendalian aktivitas pemasaran pada perusahaan.


DAFTAR PUSTAKA


Bayangkara, IBK.2011.Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi.Jakarta:Salemba Empat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar